Perdana Menteri Rusia mendapatkan sebuah hadiah profokatif. Seorang pelajar wanita dari sebuah Universitas Negeri Moskow mengirimkan sebuah calendar erotis kepada Vladimir Putin. Kalender sexy tersebut juga dijual ke publik, dengan gambar foto gadis sexy seorang pelajar pada jurusan jurnalistik.
Setiap model digambarkan,"Bagaimana kalau ketiga kalinya", merujuk pada sebuah rumor, atau hanya "Kami mencintaimu". Sang kreator kalender tersebut mengatakan bahwa ide tersebut untuk menunjukkan bahwa perempuan muda yang sexy selain indah juga cerdas.
Dan, tentu saja, para siswa ingin Putin ingin hari ulang tahunnya menjadi sangat bahagia. Namun, yang tidak senang dengan kalender itu adalah presiden fakultas Yasen N. Zasurksy. Dalam rt.com ditulis pernyataan dari Yasen, yang mengatakan bahwa,"kalender ini tidak memiliki keanggunan, semuanya sangat lurus ke depan, kasar dan kaku,"katanya.
Selain itu, Zasursky meramalkan bahwa foto-foto erotis akan mempengaruhi karir gadis-gadis yang tampil di masa depan dan mengatakan akan melakukan pemanggilan ke pada para model kalender tersebut. Namun, Yasen meyakinkan bagaimanapun, bahwa gadis-gadis tidak akan menghadapi hukuman lain daripada perkuliahan ringan.
Setiap model digambarkan,"Bagaimana kalau ketiga kalinya", merujuk pada sebuah rumor, atau hanya "Kami mencintaimu". Sang kreator kalender tersebut mengatakan bahwa ide tersebut untuk menunjukkan bahwa perempuan muda yang sexy selain indah juga cerdas.
Dan, tentu saja, para siswa ingin Putin ingin hari ulang tahunnya menjadi sangat bahagia. Namun, yang tidak senang dengan kalender itu adalah presiden fakultas Yasen N. Zasurksy. Dalam rt.com ditulis pernyataan dari Yasen, yang mengatakan bahwa,"kalender ini tidak memiliki keanggunan, semuanya sangat lurus ke depan, kasar dan kaku,"katanya.
Selain itu, Zasursky meramalkan bahwa foto-foto erotis akan mempengaruhi karir gadis-gadis yang tampil di masa depan dan mengatakan akan melakukan pemanggilan ke pada para model kalender tersebut. Namun, Yasen meyakinkan bagaimanapun, bahwa gadis-gadis tidak akan menghadapi hukuman lain daripada perkuliahan ringan.
| cangkemokeh |
No comments:
Post a Comment